Tulungagung – satuan pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung yang berada di Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol telah diresmikan dan siap beroperasi sepenuhnya. SPPG berdiri megah di atas lahan seluas 3.114 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 400 meter persegi.
Sebanyak 49 relawan akan mengawaki SPPG ini, terdiri dari unsur Ibu Bhayangkari, istri PNS Polri, keluarga besar Polri, serta masyarakat sekitar. Keberadaan para relawan menjadi pilar utama dalam mendukung kegiatan produksi yang menyasar kelompok rentan, yakni anak-anak serta ibu hamil dan menyusui.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi usai memaparkan SPPG pada saat Launching mengatakan, Hari ini kita mengikuti kegiatan launching operasional SPPG Polres Tulungagung yang dilaksanakan secara daring oleh Bapak Irwasum Polri mewakili Bapak Kapolri.
SPPG Polres Tulungagung Alhamdulillah dipilih menjadi salah satu yang paling representatif di jajaran Polda Jawa Timur dan mungkin di seluruh jajaran di Indonesia.
Kapolres menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan hingga pengoperasian SPPG dilaksanakan secara serius dan penuh komitmen.
“Kami tidak mau main-main. Ini menyangkut aspek kesehatan, asupan gizi, serta keamanan pangan yang dikonsumsi setiap hari oleh anak-anak sekolah dan ibu hamil menyusui”, terang AKBP Taat, Rabu (06/08/2025).
“SPPG Polres Tulungagung dibangun 100% sesuai standar dan spesifikasi teknis (spektek) yang ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Mulai dari aspek lahan, bangunan, desain, struktur, peralatan, hingga SDM, semuanya memenuhi standar yang berlaku”, sambungnya.
Hal ini, lanjut Kapolres mengutarakan, SPPG Polres Tulungagung diharapkan menjadi role model bagi pengembangan SPPG di lingkungan Polri maupun di luar Polri. Dan direncanakan akan beroperasi mulai 21 Agustus 2025 menunggu penunjukan Kepala SPPG.
“SPPG Polres Tulungagung direncanakan akan memproduksi 3.857 porsi makanan bergizi setiap hari”, terangnya.
“Mencakup untuk 23 Sekolahan dari mulai TK sampai dengan SMK dan jarak terjauh SMK Negeri 2 Tulungagung dengan jarak tempuh 2,5 Km waktu 7 menit, serta akan melayani hampir 300 ibu hamil, ibu menyusui dan juga balita tersebar di 2 Desa”, lanjutnya.
Untuk memastikan dampak ekonomi yang luas, pengelola SPPG akan melibatkan Primkoppol Koperasi Desa Merah Putih sebagai penyedia bahan baku utama.
“Kami juga akan menyerap bahan baku dari BUMDes yang menampung hasil Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang dicanangkan oleh Bapak Kapolri”, imbuh AKBP Taat.
Dengan kolaborasi ini, SPPG tak hanya memberi manfaat pada aspek kesehatan dan gizi, tetapi juga mendukung perekonomian lokal, selaras dengan arah kebijakan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto yang mendorong ketahanan pangan Nasional berbasis masyarakat.
Kegiatan Launching SPPG Polres Tulungagung dihadiri Forkopimda Tulungagung, PJU Polres, Bhayangkari Cabang Tulungagung, Forkopimcam, Pemerintah Desa serta Elemen Masyarakat.