Tulungagung – Jajaran Polres Tulungagung melakukan penanganan cepat terhadap kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Minggu (03/08/2025) sekira pukul 17.30 WIB di Jalan Raya Jalur Lintas Selatan, tepatnya di tikungan sebelum tanjakan pintu masuk wisata Widodaren, Kabupaten Tulungagung.
Kecelakaan melibatkan kendaraan Bus dengan nomor polisi AG 7818 UF yang dikemudikan oleh BW (42), warga Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, dan kendaraan Truk dengan nomor polisi S 8095 UP yang dikemudikan oleh S, warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
“Menurut keterangan di lapangan, Bus yang membawa 27 penumpang melaju dari arah selatan ke utara dan berusaha mendahului sepeda motor di depannya. Namun, karena kondisi jalan menurun dan menikung, serta adanya gangguan pada sistem pengereman, bus oleng ke kanan dan bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan”, terang Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang, Senin (04/08/2025).
“Akibat kejadian tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia, yakni MH (24), laki-laki, warga Dusun Klampisan, Desa Madali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Korban meninggal dunia dan sempat dievakuasi ke RS Muhammadiyah Bandung”, sambungnya.
Sementara itu, sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka, antara lain:
M (53), perempuan, warga Dusun Klampis, Desa Madali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto — mengalami lecet di lengan kanan.
WMAM (15), laki-laki, warga Dusun Mojodopo, Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Jombang — mengalami luka sobek di lutut kanan, patah lengan kanan, luka robek di pelipis kanan, dan jari telunjuk tangan kanan.
MS (55), laki-laki, warga Desa Purikalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo — mengalami patah dan luka sobek pada tangan kanan serta patah tulang iga kanan.
TR (55), perempuan, warga Desa Purikalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo — mengalami luka mata merah sebelah kiri.
“Para korban luka kemudian dievakuasi ke RS Muhammadiyah Bandung dan RS Campurdarat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut”, ujar Kasihumas.
Polres Tulungagung melalui Satlantas langsung melakukan olah TKP, mengamankan kendaraan terlibat, serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan.
“Polres Tulungagung mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya pengemudi kendaraan besar, untuk selalu berhati-hati, mengutamakan keselamatan, serta memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur rawan seperti di wilayah selatan Tulungagung”, tandas Ipda Nanang.