Target Berita Terkini
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Sabtu, 23 Agustus 2025

Tingkatkan Layanan Publik Polres Probolinggo Bangun Gedung Satreskrim

 

PROBOLINGGO - Kapolres Probolinggo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo, pada Jum'at (22/8/2025).


Gedung Satreksrim Polres Probolinggo Polda Jatim ini akan dibangun dua lantai dengan ukuran 11,35 meter x 24,85 meter, dengan proses pembangunan selama 158 hari. 


Dalam sambutannya Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif, mengatakan kegiatan ini merupakan akselerasi program Kapolri ke-11, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan Publik Polri diantaranya adalah pembangunan gedung Satreksrim Polres Probolinggo guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 


“Saya yakin dan percaya dengan dibangunnya gedung ini akan memberikan suatu manfaat khususnya bagi masyarakat dan terutama anggota Reserse Polres Probolinggo untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata AKBP Latif.


Kapolres Probolinggo itu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang telah memberikan dukungannya sehingga pembangunan gedung ini dapat terwujud. 


"Terima kasih kami sampaikan kepada pak bupati Gus Haris dan jajarannya yang membantu dan mendukung pembangunan Gedung Satreskrim ini sehingga kami dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar AKBP Latif. 


Gedung Satreskrim Probolingggo ini akan digunakan untuk memberikan layanan terkait laporan atau pengaduan tindak pidana serta tersedia sarana ruang khusus seperti ruang ramah anak (playground), ruang laktasi, ruang konseling, toilet bagi disabilitas dan beberapa sarana lainnya. (*)

Polri Tanamkan Semangat Belajar kepada Anak-Anak di Kampung Yunad Melalui Pendekatan Humanis

 

Keneyam – Puluhan anak-anak Kampung Yunad, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, tampak antusias saat mengikuti kegiatan pembelajaran membaca, menulis, berhitung, dan mewarnai gambar yang digelar oleh Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Sat Binmas Polres Nduga, Kamis (21/8/2025) sore.


Kegiatan edukatif yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.20 WIT ini merupakan bagian dari program pembinaan masyarakat yang secara konsisten dilaksanakan Polri di wilayah pedalaman Papua. Kasat Binmas Polres Nduga, IPDA Laurens Rumansara, turut memimpin langsung kegiatan di lapangan, bersama sejumlah personel dari Satgas Operasi Damai Cartenz dan Polres Nduga.


Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. mengatakan bahwa Polri selalu hadir memberikan pengamanan serta solusi atas kebutuhan masyarakat khususnya di Papua.


“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pendidikan anak-anak di wilayah terpencil. Mereka adalah generasi masa depan Papua,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani dalam keterangannya.


Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari komitmen Polri untuk memperkuat kedekatan sosial dengan masyarakat Papua melalui cara-cara yang menyentuh secara emosional.


“Kami percaya bahwa pendekatan yang menyentuh langsung ke masyarakat, apalagi kepada anak-anak, dapat mempererat hubungan emosional antara Polri dan warga. Ini juga bagian dari strategi membangun stabilitas jangka panjang di Papua,” ujarnya.


Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat belajar anak-anak di daerah pedalaman, memperkuat literasi dasar sejak usia dini, serta membangun kepercayaan dan kedekatan emosional antara aparat kepolisian dan masyarakat lokal. Melalui metode belajar sambil bermain, anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu dasar, tetapi juga merasakan kehangatan dan perhatian dari para personel Polri.


Sepanjang kegiatan, anak-anak mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat. Tawa riang dan senyum ceria menghiasi suasana saat mereka membaca, menulis, dan mewarnai bersama para anggota Polri. Kegiatan ditutup dengan interaksi akrab dan sesi foto bersama yang mempererat hubungan emosional antara warga dan aparat.

Warga Kampung Yunad pun menyambut positif kegiatan ini. Banyak dari mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak mereka.


“Kami merasa senang sekali. Anak-anak kami jadi bisa belajar dan merasa diperhatikan. Terima kasih kepada bapak-bapak Polisi,” ungkap salah seorang warga.


Dengan semangat kemanusiaan dan pelayanan yang nyata, Polri melalui Operasi Damai Cartenz menunjukkan bahwa menjaga kedamaian juga berarti merawat masa depan — terutama bagi anak-anak Papua.

Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional dan Beri Bantuan Guru Ngaji Warnai Hari Juang Polri di Situbondo

 

SITUBONDO – Polres Situbondo Polda Jawa Timur (Jatim) memperingati Hari Juang Polri dengan kegiatan ziarah ke makam Pahlawan Nasional asal Situbondo, KHR. As’ad Syamsul Arifin, sekaligus memberikan apresiasi kepada guru ngaji dengan menyerahkan bantuan Al-Qur’an dan buku Iqro.


Doa bersama dan tabur bunga menjadi bentuk penghormatan atas jasa besar ulama kharismatik yang tidak hanya berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, tetapi juga membangun peradaban Islam di Situbondo dan Bangsa Indonesia. 


Kapolres Situbondo,AKBP Rezi Dharmawan melalui Kasat Reskrim AKP Agung Hartawan mengatakan kegiatan ini tidak hanya sebagai peringatan Hari Juang Polri, tetapi juga wujud penghargaan kepada para Pahlawan Bangsa serta tokoh Agama dan Pendidikan seperti guru ngaji. 


"Hari Juang Polri bukan sekadar momentum seremonial, melainkan pengingat bagi setiap anggota Polri untuk terus berjuang mengabdi kepada bangsa dan melayani masyarakat," kata AKP Agung Hartawan, Jumat (22/8/25).


Usai ziarah, rombongan melanjutkan perjalanan ke Musolla Nurul Huda, Dusun Cangkring, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, yang menjadi tempat mengaji anak-anak di bawah bimbingan Ustadzah Syakbaniah. 


Di lokasi tersebut, Satreskrim menyerahkan bantuan sosial berupa 35 kitab Al-Qur’an, 30 buku Iqro’, makanan ringan, dan beberapa dus air mineral.


“Masih dalam suasana peringatan  Hari Juang Polri, kita mengenang perjuangan Pahlawan Nasional sekaligus memberikan apresiasi kepada guru ngaji yang ikhlas membimbing anak-anak belajar membaca dan memahami Al-Qur’an,” ujarnya.


Ia mengungkapkan, Polri hadir untuk masyarakat tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga melalui kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.


Melalui kegiatan ini, Polres Situbondo berharap dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, memperkuat ikatan dengan masyarakat, serta meneladani semangat perjuangan KH. As’ad Syamsul Arifin. 


“Semoga semangat beliau menginspirasi kita untuk terus berjuang, baik dalam menjaga kamtibmas maupun mendukung generasi penerus bangsa khususnya di Kabupaten Situbondo sebagai generasi meneladani dan mengamalkan nilai-nilai Qur’ani,” pungkas AKP Agung. (*)

Sambut Hari Jadi Polwan ke -77 Polda Jatim Gelar Baksos di Griya Yatim

  


SURABAYA – Wujud kepedulian dan berbagi berkah di hari jadi Polwan (Polisi Wanita) ke -77, para Srikandi Bhayangkara Polda Jawa Timur menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) di Griya Yatim SYD Indonesia, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo,Jumat (22/8/2025).


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Hari Jadi Polwan ke-77, AKBP Idayu Prameswari, S.H., S.I.K., didampingi AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si., Wadir Bimas Polda Jatim, serta diikuti oleh 10 perwakilan Polwan dan sejumlah anggota lainnya.


Dalam kesempatan tersebut, Polwan Polda Jatim menyerahkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari seperti popok bayi, susu, hingga makanan pokok yang diperuntukkan bagi anak-anak asuh.


Pimpinan Yayasan Griya Yatim SYD Indonesia, Bapak Arief Chamra, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Polwan Polda Jatim. 


“Semoga kedatangan Ibu-ibu Polwan di yayasan ini membawa keberkahan bagi anak-anak yatim, khususnya yang kami asuh,” ujarnya.


Saat ini, Griya Yatim SYD Indonesia menampung sebanyak 105 anak asuh, termasuk di dalamnya 17 bayi yang memerlukan perhatian khusus.


Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi Polwan ke-77, AKBP Idayu Prameswari, mengatakan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Polwan terhadap sesama. 


“Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim, sekaligus menumbuhkan rasa syukur dalam diri kami," ungkap AKBP Idayu.


Ia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan kebutuhan sehari-hari anak-anak yang diasuh Griya Yatim SYD Indonesia.


Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Polwan Polda Jatim untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan kepedulian dan kasih sayang bagi sesama. (*)

Anak Korban Kekerasan di Pasar Kebayoran Baru Pulih, Diserahkan ke Dinsos DKI Jakarta

  


Jakarta — Anak berinisial MK (7) yang menjadi korban kekerasan dan penelantaran dan ditemukan dalam kondisi luka parah di Pasar Kebayoran Baru pada Juni 2025 lalu, kini telah berangsur pulih. Hari ini, Jumat (22/8/2025), MK secara resmi diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan pengasuhan, perawatan, serta pemenuhan hak-hak dasarnya.


MK ditemukan oleh seorang petugas keamanan Pasar Kebayoran Baru dalam kondisi mengenaskan. Saat ditemukan, korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh, termasuk luka bakar di wajah dan tubuh, patah tulang pada lengan kanan, patah rahang, memar pada area mata, luka lebar di kaki, dan luka di bagian dagu.


Dalam proses penanganan kasus ini, Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri bekerja sama dengan KPPP, Kementerian Sosial, serta RS Polri Kramat Jati untuk memberikan perlindungan dan perawatan medis secara intensif. Selama hampir dua bulan perawatan, korban menjalani serangkaian operasi, di antaranya:


- Operasi ortopedi untuk penanganan tulang lengan kanan yang patah


- Operasi rahang akibat patah pada bagian mulut


- Operasi bedah plastik untuk menutup luka robek di beberapa bagian tubuh


Hasil observasi tim medis juga menemukan bahwa korban mengalami gizi buruk, memiliki riwayat diabetes, TB paru, dan kondisi tubuh yang tidak stabil dengan suhu tubuh yang kerap naik-turun.


Meski sempat kritis, kondisi MK kini berangsur membaik. Berat badannya naik signifikan dari 9 kg menjadi 16 kg. Jika sebelumnya MK tidak dapat duduk atau berjalan, kini ia sudah bisa duduk dan berjalan dengan bantuan. Selain itu, pemulihan psikologis juga menunjukkan kemajuan signifikan, ditandai dengan kemampuan komunikasi dua arah dan mulai sering tersenyum.


Direktur PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam pemulihan MK.


“Alhamdulillah, kondisi anak korban MK saat ini sudah jauh lebih baik. Kami bersama tim medis, psikolog, dan Kementerian Sosial berupaya maksimal untuk memastikan pemulihan fisik dan mentalnya. Hari ini, anak MK kami serahkan ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta agar mendapatkan pengasuhan dan perlindungan yang lebih optimal,” ujar Brigjen Pol Nurul Azizah.


Selain pemulihan korban, penyidik Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri masih terus melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku kekerasan dan penelantaran ini. Pemeriksaan sejumlah saksi sudah dilakukan, termasuk penyusunan sketsa wajah terduga pelaku.


Brigjen Pol Nurul Azizah menegaskan bahwa Polri akan mengusut tuntas kasus ini.


“Kami terus melakukan pendalaman, termasuk mengumpulkan bukti, memeriksa saksi, dan mencari keberadaan pelaku. Perlindungan terhadap anak merupakan prioritas kami, dan kami akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait agar kasus ini segera terungkap,” tegasnya.


Mulai hari ini, MK berada di bawah pengasuhan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan pendampingan psikologis lanjutan, pemenuhan hak dasar, dan perawatan yang lebih menyeluruh.

Isi Kuliah Umum di FH USU, Kadivhumas Polri Ajak Perkuat Rasa Cinta Tanah Air

  


Sumut. Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengisi materi dalam kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.


Kepada mahasiswa di Fakultas Hukum USU tersebut, Kadivhumas Polri menyinggung mengenai peran penting generasi muda dalam membangun bangsa. Ia menyebut, sebagai generasi penerus bangsa, para mahasiswa harus menjadi agen perubahan.


“Jadilah agen perubahan yang membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. Teruslah berjuang dan jangan pernah menyerah dalam meraih cita-cita. Ingatlah bahwa masa depan bangsa ada di tangan kita," ujar Kadivhumas Polri, Jumat (22/8/25).


Menurut Kadivhumas, di tengah dinamika global yang berdampak juga pada Indonesia, negeri ini tetap bisa terjaga. Ke depan akan semakin kompleks tantangannya.


Ditegaskan Kadivhumas Polri, untuk menghadapi tantangan ke depan tersebut, seluruh elemen bangsa harus bersatu. Persatuan dan kesatuan disebutnya menjadi hal yang sangat penting.


“Jadi nilai yang paling utama dari kesatuan bangsa adalah utamanya adalah mengutamakan persatuan dan persaudaraan bangsa,” ungkap Kadivhumas.


Lebih lanjut Kadivhumas menekankan, kecintaan terhadap negeri ini harus dimiliki oleh masyarakat, terutama generasi muda. Dengan keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari budaya, adat, istiadat, semua menjadi kekayaan yang patut dibanggakan.


“Setelah kita bersatu, persatuan yang kita kembangkan, maka jangan lupa identitas nasional harus kita lakukan untuk selalu meningkatkan kecintaan kita kepada bangsa dan negeri. Siapa lagi yang mempertahankan bangsa dan negeri kita kalau bukan kita?” jelas Kadivhumas yang merupakan alumnus S2 dan S3 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Jumat, 22 Agustus 2025

Polres Magetan Warnai Hari Jadi Polwan ke-77 Blusukan ke Sekolah Edukasi Anti Bullying

 

MAGETAN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-77, jajaran Polwan (Polisi Wanita) Polres Magetan Polda Jatim menggelar kegiatan “Polwan Goes to School”.


Kali ini rombongan para Srikandi Bhayangkara Polres Magetan Polda Jatim tersebut mengunjungi SMP Negeri 2 Magetan.


Kegiatan tersebut dipimpin oleh Aipda Dian Hermawati bersama sejumlah Polwan yang hadir untuk memberikan sosialisasi kepada para siswa terkait isu-isu penting yang marak di kalangan remaja.


Para Polwan secara bergantian menyampaikan materi mengenai bahaya bullying, penyalahgunaan narkoba, hingga praktik judi online (Judol). 


Dengan penyampaian yang interaktif, para siswa diajak untuk memahami dampak buruk dari perilaku menyimpang tersebut serta langkah pencegahannya.


Kegiatan sosialisasi berlangsung meriah dan penuh antusias. Para siswa tampak bersemangat, apalagi saat diberikan doorprize menarik bagi mereka yang mampu menjawab kuis seputar materi. 


Suasana keakraban semakin terasa ketika seluruh siswa serentak mengucapkan selamat ulang tahun untuk Polwan yang ke-77.


Kepala SMP Negeri 2 Magetan, Endro Sri Widayati, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Polwan Polres Magetan dalam memberikan edukasi di sekolahnya. 


“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Polwan yang sudah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat," ujarnya, Jumat (22/8/25).


Menurut Kepala SMP Negeri 2 Magetan itu, materi yang disampaikan oleh para Polwan Polres Magetan memang persoalan nyata yang sedang tren di kalangan siswa, seperti bullying dan judi online.


Sementara itu, Senior Polwan Polres Magetan Kompol Iin Pelangi, S.Sos menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Polwan dalam mendukung pendidikan karakter generasi muda. 


“Polwan tidak hanya bertugas dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, termasuk di sekolah, untuk memberikan wawasan dan motivasi agar siswa bisa terhindar dari perilaku negatif,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Kompol Iin menambahkan bahwa generasi muda adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dibina. 


“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para pelajar semakin sadar untuk menjauhi bullying, narkoba, dan judi online. Mari bersama-sama wujudkan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan berprestasi,” pesannya.


Kegiatan Polwan Goes to School ini menjadi wujud nyata kepedulian Polwan Polres Magetan dalam memperingati Hari Jadi Polwan ke-77 dengan semangat memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa. (*)

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done